Nikmat Nikah

Nikmat Nikah

Nikah adalah penyatuan antara lelaki dengan perempuan mengikut hukum syarak yang telah ditetapkan, dan di sahkan oleh kedua belah pihak.

Ia juga adalah sunnah Nabi Muhammad saw dan pastinya mendapat ganjaran pahala yang baik.



Nikmat Nikah



Kenali keindahan di sebalik nikah;


Nikah (نكاح) terdiri dari empat huruf yakni:

1. Nun (ن)

2. Kaf (ك)

3. Alif (ا)

4. Ha’ (ح)


1. Huruf ن

Nun adalah singkatan dari nikmat (نعمة). Pernikahan sesungguhnya adalah sebuah nikmat. Nikmat yang besar. Mulai dari akad nikah, malam pertama hingga keseluruhan masa berkeluarga adalah nikmat.


2. Huruf ك

Kaf adalah singkatan dari karamah (كرامة) kemuliaan. Segala sesuatu yang dilakukan ketika dia sudah menikah akan menjadi mulia dengan sendirinya.


"Dua rakaat dari seorang yang sudah menikah lebih utama dibandingkan dari 70 rakaatnya orang yang bujang"

Dimungkinkan sisi keutamaanya adalah seorang yang sudah menikah terkumpul segala indera dan fokusnya, sementara yang masih bujang senantiasa tersibukkan diri dengan mengekang gelora birahinya sehingga kesempatan khusyu' yang menjadi jiwa sholat tidak terpenuhi.


3. Huruf ا

Alif adalah singkatan dari ulfah (ألفة) yang bermakna kasih sayang. Sebab didalam pernikahan haruslah ada hubungan kasih sayang diantara keduanya. Pernikahan tanpa kasih sayang pastilah akan gagal. Maka dari itulah, Allah SWT menciptakan pasangan kita dari jenis sendiri agar tercipta rasa ketenangan dan kasih sayang, firman Allah SWT:


وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً


"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang."


4. Huruf ح

Ha’ adalah singkatan dari hikmah (حكمة) sebab menikah itu banyak hikmahnya. Mulai dari hikmah psikologis, hikmah medis, hingga hikmah sosial. Di antara hikmah pernikahan adalah agar menjaga pandangan dari perbuatan maksiat, seperti sabda Rasulullah ﷺ :

يَا مَعْشَرَ اَلشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ اَلْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ , فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ


Kredit : Ana Pelajar Pondok


Post a Comment

0 Comments

Featured Post

Selamat Hari Guru